Sebagai penonton yang tumbuh bersama serial Upin & Ipin, mungkin kamu sudah menyadari adanya perubahan besar dalam grafis animasi serta desain karakter di kartun ini. Dari yang sebelumnya terlihat ketinggalan jaman, kini tampil lebih modern danfreshTetapi, kamu tahu tidak, ternyata perubahan tidak hanya terbatas pada aspek tersebut saja, lho.
Masih banyak aspek lain yang mengalami perubahan, mulai dari tampilan, sifat tokoh-tokoh, hingga informasi tambahan terkait kehidupan penduduk Kampung Durian Runtuh. Agar tidak semakin penasaran, mari langsung lihat rincian perubahan pada kartun Upin & Ipin berikut ini!
1. Pak Muthu kini memiliki dahi
Jika dilihat sekilas, desain karakter Uncle Muthu memang tidak mengalami perubahan besar sejak dahulu. Sampai saat ini, penampilannya tetap sama, yaitu menggunakan kaus berwarna putih dan hanya mengenakan sarung dari pinggang ke bawah. Namun, jika kamu memperhatikan lebih teliti, sebenarnya ada sedikit perubahan yang mungkin beberapa di antara kamu baru menyadari setelah membaca artikel ini.
Perubahan tersebut terdapat di bagian atas matanya. Dulu hanya terdapat sepasang alis yang tampak menonjol. Sekarang, area wajah Uncle Muthu sedikit diperluas dan dibuat lebih realistis dengan penambahan dahi atau jidat. Menurutmu, apakah perubahan ini penting atau kamu merasa puas dengan desain wajah Uncle Muthu versi lama?
2. Tok Dalang sekarang mengenakan pakaian dalam berwarna putih
Tok Dalang yang dahulu tubuhnya terlihat sangat kurus karena bagian badannya terbuka di balik baju hijau panjang khasnya. Ternyata, saat ini ia sudah tidak lagi tampil seperti itu. Melaluiseasonterbaru Upin & Ipin, desain pakaian Tok Dalang kini telah di-upgradedengan tambahan berupa pakaian berwarna putih untuk menutupi bagian tubuh Tok Dalang yang sebelumnya terbuka.
Mengapa pihak animator melakukan perubahan ini? Padahal, desain pakaian dan penampilan Tok Dalang dalam versi sebelumnya sudah sangat ikonik dan khas dengan ciri khas orang tua di daerah pedesaan. Apakah alasannya agar karakter tersebut terlihat lebih sopan atau ingin memberikan sedikit perubahan pada penampilannya? Bagaimanapun juga, perubahan ini menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibahas, terutama bagi kamu yang telah mengikuti serial ini sejak musim pertama.
3. Sifat Kak Ros kini tidak lagi sekeras dan sekeras dulu
Secara umum, sifat Kak Ros tetap sama seperti dahulu, yaitu kakak yang keras tapi penuh perhatian dan kasih sayang terhadap adik-adiknya. Namun, jika dilihat lebih teliti, terdapat perbedaan yang cukup jelas.Vibes Kak Ros di seasonawalnya tampak sangat keras dan otoriter, bahkan ia tidak ragu-ragu menggunakan kekerasan jika kedua adiknya melakukan perbuatan nakal.
Sekarang, sifatnya lebih halus. Meskipun masih tegas, kini ia jauh lebih ramah dan manusiawi. Bahkan, Kak Ros yang dulu digambarkan sangat mandiri dan tidak terlibat dalam urusan cinta, kini mulai menunjukkan ketertarikan terhadap beberapa pria di Kampung Durian Runtuh. Perkembangan yang menarik, mengingat tokoh sekuat dan setangguh Kak Ros juga pantas merasakan hal-hal indah dalam hidup, bukan hanya tampak independen setiap saat.
4. Kini penampilan Opah terlihat lebih kekinian
Di seasonAwalnya, Opah muncul sebagai sosok nenek yang dihormati, lembut, tenang, dan penuh kepercayaan diri. Ia sering memberikan nasihat terkait agama, kehidupan, serta etika kepada cucu-cucunya. Seperti lansia pada umumnya, Opah dulu terlihat kesulitan dalam menghadapi teknologi dan lebih nyaman membaca koran atau menonton televisi.
Meskipun ciri khas karakter Opah yang dulu masih sedikit terlihat. Namun, Opah saat ini telah diubah menjadi lebih modern dan cukup dekat dengan hal-hal yang baru. Selain suka makan es krim, ia kini sudah mengerti cara menggunakan tablet, serta terampil dalam hal tersebut.selfiedengan kamera pribadi, mahir dalam bermaingame mobile, hingga akrab dengan beberapa istilah dasar dalam bahasa Inggris. Apakah kamu menyukai perubahan pada karakter Opah ini?
5. Upin dan Ipin menjadi sedikit lemah dan mudah mengeluh
Pada musim-musim awal tayangan serial ini, terlihat jelas bahwa Upin dan Ipin adalah dua anak desa yang keras, tangguh, dan tidak mudah menyerah. Namun, kini karakter mereka tampak sedikit berubah hingga terlihat lebih lemah, mudah mengeluh, dan manja kepada orang dewasa, alih-alih bersikap kuat dan mencari solusi sendiri seperti dulu. Apakah kamu juganotice hal ini?
Beberapa orang meremehkan perubahan ini. Namun, ada juga yang merasa tidak nyaman, khawatir jika gaya baru Upin dan Ipin berpotensi mengubah cara berpikir anak-anak. Dulu mereka menghargai ke sederhanaan, ketekunan, dan rasa puas, kini berubah menjadi lebih impulsif, mudah menginginkan sesuatu tanpa usaha, serta kurang memahami makna proses dan kerja keras seperti yang sering ditunjukkan pada musim-musim awal.
6. Peran guru kini tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah
Selain perubahan pada desain wajah Cikgu Melati, terdapat perubahan lain yang sangat mencolok. Dulu, karakter guru dalam serial ini, baik Cikgu Jasmin maupun Cikgu Melati, hanya mendapatscreentimeSaat mereka sedang mengajar di Tadika Mesra. Namun, sifat seorang guru, khususnya Cikgu Melati, kini mulai terlihat di luar bangunan sekolah.
Di beberapa episode terbaru, Cikgu Melati pernah muncul dalam situasi sehari-hari. Misalnya, dalam episode “Minyak Sawit” dan “Keselamatan & Kecekapan Tenaga”, ia tampak berada di jalan atau lingkungan sekitar kampung, lalu berbincang langsung dengan Upin, Ipin, serta siswa-siswa lainnya di luar jam pelajaran.
7. Kehidupan di Desa Durian Runtuh kini terasa jauh lebih maju
Desa Durian Runtuh yang dahulu terasa sangat tradisional dan memiliki nuansa khas dari sebuah perkampungan kecil, kini jika dilihat kembali, ternyata mengalami perubahan yang cukup terlihat dalam kehidupan para tokohnya. Meskipun bentuk rumah yang ada sebagian besar masih berupa rumah panggung sederhana, tetapi banyak hal modern sudah hadir di wilayah tempat tinggal Upin dan Ipin.
Selain penduduk di desa ini sudah cukup familiar dengan cara berkomunikasi melaluivideo call, alih-alih menggunakan telepon kabel. Layanan belanja online, taksi online, serta jasa pengiriman makanan online, juga pernah disebutkan dalam beberapa episode terbaru. Selain itu, pemanfaatan teknologi mutakhir, seperti tablet pendidikan pun, sudah mulai diterapkan di lingkup Tadika Mesra yang sebelumnya hanya berbasis buku teks saja.
Sebagai seseorang yang sudah menonton kartun ini sejak kecil, mungkin beberapa dari kalian merasa terkejut dengan perubahan yang terjadi di episode terbaru Upin & Ipin. Menurut kalian, apakah kalian merasa nyaman dengan semua perubahan yang diberikan oleh pihak pengembang serial ini? Atau, apakah kalian berpikir ada beberapa hal yang sebaiknya tetap dipertahankan, alih-alih diubah begitu saja demi alur cerita atau alasan tertentu lainnya?
5 Tokoh Dewasa dalam Upin & Ipin yang Diidolai Anak-anak Mengapa Bu Ros Sering Marah dalam Serial Upin & Ipin? Ini Jawabannya!